Blog
SMS promosi pilkada yang efektif
Pemilihan Umum Kepala Daerah atau disingkat Pemilukada merupakan salah satu ajang yang sangat ditunggu banyak pihak, salah satu alasan diantaranya adalah dikarenakan pemilukada – atau masyarakat lebih familiar dengan istilah pilkada, hanya akan datang setiap 5 tahun sekali. Masa depan suatu daerah selama lima tahun kedepan hanya akan ditentukan dalam 1 (satu) hari yang sangat bermakna bagi daerah tersebut.
Bagi Anda para caleg atau kepala daerah jika ingin lebih popular dalam pilkada atau ingin lebih dekat dengan para pemilih Anda, bisa menggunakan SMS Promedia sebagai alat bantu sms promosi pilkada. Ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan untuk para caleg, dimana hal-hal berikut ini bersifat sangat umum, namun bisa berguna sebagai titik tolak untuk mencapai pemanfaatan program SMS dalam kampanye via sms pilkada secara efektif, efisien dan kreatif.
- Alat koordinasi tim sukses
Dengan fasilitas multiple-grouping pada phonebook SMS Promedia, maka dengan mudah kita dapat membuat group-group yang merupakan model dari hirarki tim sukses Pilkada. Dengan cepat kita bisa menyampaikan berita atau perintah kepada rantai tim sukses baik secara horizontal maupun vertikal. Dengan menempatkan SMS Promedia pada sekretariat tim sukses, maka kita dapat memiliki sebuah alat bantu koordinasi yang memungkinkan reaksi cepat secara serentak.
- Alat bina relasi dengan segmen massa dalam kelompok kecil
Selain mengadakan pendekatan dengan kelompok massa yang besar, biasanya caleg juga mengadakan pendekatan dengan “segmen” massa calon pemilih tertentu dalam kelompok kecil. Misalnya saja mengadakan sosialisasi di kampung-kampung. Nah, dalam acara-acara seperti ini maka panitia acara dapat meminta warga untuk menuliskan nama dan nomor handphone dan memberitahukan bahwa nantinya mereka akan di SMS berita terbaru. Tentunya kita juga harus memberikan nomor yang akan kita gunakan untuk meng-SMS mereka, kalau tidak mereka akan bingung dan curiga sewaktu kita SMS.
Isi SMS nya diusahakan ringan-ringan saja dulu, jangan langsung bersifat “menjual”, tapi bersifat menyapa, ramah-tamah dan juga memancing dialog. Dengan fasilitas pada SMS Promedia untuk menyapa para penerima SMS dengan namanya masing-masing maka kita dapat mengakrabkan diri dengan calon pemilih tanpa mengeluarkan banyak biaya. Selain mengakrabkan diri dengan calon pemilih, cara ini mungkin berguna untuk mendapatkan “data intelijen” dan hal-hal tertentu dari bawah.
Jangan terlalu sering mengirimkan sms pilkada dalam kampanye. Materi kampanye bukan obat yang harus dimakan 3 kali sehari. 1-2 SMS per minggu sudah cukup. Lebih dari itu, calon pemilih akan merasa terganggu dan antipati. Tapi jika mendapat respon berupa pesan singkat feedback positif dari masyarakat yang dituju, silahkan lanjutkan dengan dialog melalui sms pemilu.
Demikianlah beberapa ide yang bisa dimanfaatkan para caleg atau kepala daerah pada program sms untuk pilkada sebagai salahsatu cara mendapatkan banyak suaradalam pemilihan umumsecara kreatif. Para caleg atau kepala daerah dapat mengembangkan sendiri ide tersebut sesuai dengan keinginan dan keadaan di lapangan. Semoga negara kita yang tercinta ini dapat menjadi lebih sejahtera dengan para kepala daerah yang baik dan berkomitmen kepada kepentingan publik.