Blog
Kampanye via SMS Pemilu Cara Efektif Gaet Pemilih
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah menyepakati penggunaan sms pemilu sebagai sarana kampanye Pemilu 2015. Hal ini pun dinilai sebagai sarana komunikasi massa yang efektif.
sms pemilu untuk kampanye sifatnya efektif, murah, dan memenuhi kriteria komunikasi massa, yaitu dilaksanakan oleh sebuah institusi, ada unsur keserempakan dan disebarkan ke masyarakat luas,” kata Pengamat Komunikasi Politik, Effendi Gazali ketika dihubungi via telepon.
Namun menurut Effendi, dalam berkampanye via sms pilkada dan pemilu untuk pemilu ada unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam pengelolaannya, karena jika tidak, maka hal tersebut dapat mengaburkan pesan yang justru ingin disampaikan.
“Dalam sms kampanye pemilu, titik, koma, singkatan-singkatan, simbol-simbol jika pengelolaannya tidak tepat dapat mengaburkan isi pesan. Tetapi jika dikelola dengan baik dan segmented, misalnya SMS khusus untuk calon pemilih dengan menggunakan bahasa formal sesuai dengan ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka bisa menjadi kekuatan yang luar biasa,” terang Gazali.
Sama ketika kita sering membaca SMS dan langsung marah, namun setelah dipahami lebih lanjut ternyata maksudnya baik. Untuk itu pula perlu adanya pengawasan pelaksanaan penggunaan sms pilkada dan pemilu ini.
“Perlu dibuat suatu peraturan dan badan khusus di bawah KPU. Di dalamnya terdapat hak ralat dari narasumber jika isinya tidak sesuai dengan yang dikemukakan oleh narasumber,” terangnya.
Tambah lagi, perlu juga dibuat suatu badan pengawasan tersendiri, di bawah KPU. “Badan inilah yang akan pertama kali menerima pesan dari narasumber, dan mengawasi penyebaran sms kampanye pemilu beserta keaslian isinya,” imbuhnya.